Didirikan pada tahun 1881Classic Yet Innovative —Sejarah, tradisi dan inovasi

Universitas Meiji awalnya didirikan sebagai "Sekolah Hukum Meiji" oleh tiga pengacara muda pada tahun 1881 (Meiji 14) di era Jepang modern. Kini, sebagai salah satu universitas swasta terkemuka di Jepang dengan sejarah lebih dari 140 tahun, kami terus maju sebagai universitas yang selalu beradaptasi seiring dengan perubahan zaman dan tidak terpaku pada suatu tradisi.
Dalam beberapa tahun terakhir Universitas Meiji melakukan beberapa pengembangan.
Sebagai universitas yang memiliki filosofi “mengembangkan potensi diri”, kami terus mencetak generasi yang dapat menjadi pelopor serta memimpin dunia dengan segala tantangan baru yang ada.

3 orang pendiriSemangat 3 pengacara muda　ーTatsuo Kishimoto, Kozo Miyagi, Misao Yashiro

Sekolah Hukum Meiji, yang sekarang telah menjadi Universitas Meiji, didirikan pada tahun 1881 oleh tiga pengacara muda yang berusia akhir 20 tahunan. Ketiga orang ini berasal dari Han (distrik feodal yang mirip dengan nagari) di daerah, yang dipilih dan diundang ke Tokyo oleh pemerintah pusat sebagai penerima beasiswa di tengah-tengah pergolakan dan transformasi Restorasi Meiji, dan mereka belajar hukum Perancis. Di awal berdirinya Sekolah Hukum Meiji, mereka berbagi tanggung jawab, Kishimoto membawahi hukum perdagangan Perancis, Miyagi membawahi hukum pidana Jepang dan Yashiro membawahi hukum perdata.
Ketiga orang ini memiliki gairah yang sama, yaitu “mendidik generasi muda yang cerdas dan berperan di masyarakat sipil modern” “agar merealisasikan masyarakat liberal yang menghormati hak-hak individu”. Ini merupakan dasar semangat pendirian Universitas Meiji, yaitu "hak-hak dasar warga negara dan kebebasan," dan "berdikari dan kemandirian".

Museum dibangun tahun 1929Sebuah simbol sebagai universitas yang terbuka terhadap masyarakat, dikunjungi 110.000 pengunjung setiap tahun

Museum yang memiliki sejarah sejak tahun 1929 ini menyimpan koleksi sebanyak 450.000 objek. Sebagian dari koleksi tersebut dipajang di ruang pameran permanen yang terdiri dari tiga bagian: kriminal, komoditas, dan arkeologi. Selain itu, terdapat pula ruang pameran khusus sebagai tempat diselenggarakannya berbagai pameran yang menampilkan beragam bentuk hasil pendidikan dan penelitian di Universitas Meiji. Museum ini telah dibuka untuk umum secara gratis sejak tahun 1950-an, yaitu lebih dahulu daripada museum universitas lainnya, dan dikunjungi oleh sekitar 110.000 pengunjung setiap tahunnya, baik dari dalam negeri Jepang maupun luar negeri, sehingga menjadi wadah yang melambangkan keterbukaan universitas terhadap masyarakat. Tak hanya museum utama, terdapat pula ruang pameran yang memperkenalkan sejarah Universitas Meiji serta AKU YOU Memorial Museum untuk mengenang Aku You, seorang sastrawan dan penulis lirik terkenal yang merupakan lulusan Universitas Meiji.

Universitas pilihan nomor 1Japan’s Most Popular University

Meskipun Jepang tengah mengalami penurunan angka kelahiran, dengan berkurangnya populasi usia 18 tahun menjadi hanya 1,1 juta orang, jumlah pendaftar Universitas Meiji tetap banyak, bahkan selalu melebihi 100.000 orang selama 14 tahun berturut-turut.

* Peringkat 1 "Universitas yang ingin Anda masuki di wilayah Kanto" untuk kategori humaniora, berdasarkan survei minat siswa SMA pada tahun 2023 oleh Recruit Marketing Partners Co.,Ltd.

5 Menit dari Stasiun TokyoIn the Heart of Tokyo

Tokyo adalah pusat politik, ekonomi, perdagangan, ilmu pengetahuan, dan budaya Jepang, kota internasional dengan populasi 14 juta orang, suatu megalopolitan.
Tokyo, dengan akumulasi barang dan informasi dalam jumlah yang sangat besar, selalu berubah secara dinamis. Di sisi lain, Tokyo masih memiliki budaya dan tradisi Edo. Hal ini menjadikan Tokyo sebagai sebuah Theme Park raksasa yang penuh rangsangan. Universitas Meiji terletak di pusat "Tokyo".
Waktu tempuh kereta dari Stasiun Tokyo ke stasiun terdekat Kampus Surugadai, Stasiun Ochanomizu, hanya 5 menit. Dari Stasiun Ochanomizu ke kampus hanya perlu berjalan kaki 3 menit. Sangat dekat. Selain itu,Dengan berjalan kaki 15 menit, kampus ini juga sangat dekat dengan Akihabara, tempat kelahiran budaya pop Jepang dan juga pusat penjualan elektronik. 3 Kampus lainnya bisa dicapai dengan 1 kali naik kereta dari Stasiun Shinjuku dengan waktu tempuh kereta 4 hingga 30 menit. Aksesnya sangat mudah.

Jumlah mahasiswa 34.000Pemuda-pemudi dengan berbagai latar belakang dan kepribadian berkumpul.

Mahasiswa berjumlah 34.000 orang. Universitas berskala besar tapi memiliki karakteristik fokus pada sistem belajar-mengajar dalam kelompok kecil. Tidak hanya mahasiswa dari sekitar Tokyo, tapi mahasiswa dari seluruh Jepang dan mahasiswa asing dari seluruh dunia juga berkumpul di sini.

Jumlah mahasiswa asing lebih dari 2.300 orangKampus internasional – Merasakan Jepang, merasakan dunia internasional

Universitas Meiji berfokus pada internasionalisasi kampus dengan menerima banyak mahasiswa asing setiap tahun. Para mahasiswa ini berasal lebih dari 60 negara/wilayah. Adapun penerimaan mahasiswa asing bisa melalui ujian masuk, program pertukaran pelajar ke luar negeri (kesepakatan antar universitas/ antar departemen), dan program jangka pendek. Saat ini, berdasarkan data mahasiswa program regular (program untuk mendapatkan gelar akademik), mahasiwa asing paling banyak berasal dari negara Cina (53%), Korea Selatan (26%), Malaysia, Taiwan, dan Amerika Serikat.

Lulusan 590.000Jaringan alumni di berbagai belahan dunia

Jaringan alumni Universitas Meiji telah tersebar ke berbagai wilayah Jepang dan seluruh dunia sejak 1882, ketika Sekolah Hukum Meiji mencetak lulusan pertamanya. Universitas Meiji mendidik para mahasiswanya agar kelak menjadi sumber daya manusia yang berperan aktif serta memberikan dampak positif pada masyarakat, antara lain dalam bidang politik, bisnis, budaya, hiburan, olahraga, media, dan sebagainya.
Contohnya, tiga pengacara wanita pertama di Jepang, Masako Nakata, Yoshiko Mibuchi, dan Ai Kume. Dan Tatsuji Fuse yang mengabdikan hidupnya untuk orang-orang yang lemah secara sosial. Fuse mendapatkan penghargaan sebagai pengacara hak asasi manusia dari Korea Selatan. Dalam dunia musik, ada pencipta sejumlah lagu hit You Aku dan Masao Koga. Koga adalah pencipta lagu-lagu Jepang yang dinyanyikan oleh Hibari Misora, dan memenangkan penghargaan Pemerintah Jepang sebagai warga negara teladan. Naomi Uemura, pendaki gunung pertama di dunia yang mendaki seluruh gunung tertinggi di 5 benua.
Jaringan alumni dengan aneka ragam latar belakang telah menjadi aset Universitas Meiji.

Acara wisuda

Tersedia 9 program bergelar yang diselenggarakan dalam bahasa InggrisMendapatkan gelar sarjana dengan menggunakan hanya bahasa Inggris

Universitas Meiji menawarkan 9 program bergelar yang diselenggarakan dalam bahasa Inggris. Selain itu, ada lebih dari 870 mata kuliah dalam bahasa Inggris (tidak termasuk mata kuliah bahasa) yang ditawarkan oleh universitas. Kami berusaha agar lebih meningkatkan jumlah dan kualitas.

2 orang Perdana MenteriDua orang Perdana Menteri

Universitas Meiji telah menghasilkan dua Perdana Menteri. Takeo Miki (PM ke-66) dan Tomiichi Murayama (PM ke-81).

3 basis di luar negeriMemperkuat hubungan dengan ASEAN

Universitas Meiji memiliki 3 kantor internasional di luar Jepang, yaitu Kantor Universitas Meiji ASEAN Center (di dalam Srinakharinwirot University di Bangkok, Thailand yang didirikan pada 2013), Kantor Universitas Meiji Beijing (di wilayah Chaoyang, Beijing, Cina yang didirikan pada 2011), Kantor Satelit Malaysia (di dalam Universiti Teknologi Malaysia yang didirikan pada 2007).
Kami telah menjalin kemitraan dengan 15 universitas di negara-negara ASEAN yang berpusat pada CLMV (Kamboja, Laos, Myanmar, Vietnam). Melalui Kantor Universitas Meiji ASEAN Center, kami juga telah mengadakan berbagai program pertukaran seperti "Co-creation FD Workshop" dan "CLMV Student Conference".

Rasio dosen asing dan dosen yang mendapat gelar dari universitas luar negeri 20％Globalisasi dosen

Jumlah staf pengajar purnawaktu di universitas ini kira-kira 1.000 orang. Sekitar 20% nya adalah warga negara asing dan warga negara Jepang lulusan universitas luar negeri.
Untuk meningkatkan program perkuliahan dalam bahasa Inggris dan kelas lainnya, Universitas Meiji secara proaktif merekrut dosen berkewarganegaraan asing maupun mereka yang memperoleh gelar di luar Jepang untuk memberikan kuliah selain bahasa Jepang.

4 KampusUniversitas Metropolitan

Universitas Meiji terletak di pusat kota Tokyo dan memiliki 4 kampus yang tersebar di Surugadai, Izumi, Ikuta, dan Nakano. Fakultas humaniora (tidak termasuk Fakultas Ilmu Budaya Jepang dan Lintas Budaya) mahasiswa-mahasiswi tingkat 1 & 2 belajar di Kampus Izumi dan tingkat 3 & 4 di Kampus Surugadai. Fakultas Sains (sains dan teknik/ pertanian) berada di Kampus Ikuta, Fakultas Ilmu Budaya Jepang dan Lintas Budaya dan Fakultas Matematika interdisiplin berada di Kampus Nakano.

10 fakultas sarjana 16 program pascasarjanaAda fakultas dan jurusan yang ingin dipelajari

Universitas Meiji adalah universitas multidisipliner yang memadukan ilmu sosial humaniora dan ilmu sains eksakta, dengan 10 fakultas sarjana dan 16 program pascasarjana, sehingga merupakan sebuah komunitas "pengetahuan" yang mencakup berbagai bidang akademik, yang menawarkan pembelajaran yang dapat memuaskan berbagai macam keingintahuan intelektual. Kami menyediakan lingkungan belajar yang akan melatih para mahasiswa untuk dapat berpikir di luar batasan masalah dengan menggunakan perspektif baru (out of the box).

Fakultas Hukum / Fakultas Perdagangan / Fakultas Ilmu Politik dan Ekonomi / Fakultas Ilmu Seni dan Sastra / Fakultas Sains dan Teknologi / Fakultas Pertanian / Fakultas Administrasi Bisnis / Fakultas Informasi dan Komunikasi / Fakultas Studi Jepang Global / Fakultas Sains Matematika Interdisiplin

Mengirimkan lebih dari 290 atlet ke Olimpiade dan Paralimpiade dengan jumlah medali yang diperoleh 46 medaliUniversitas olahraga Meiji yang tak tergoyahkan Maju!

Sejak berdirinya 5 klub olahraga pada tahun 1905, Unit Olahraga Universitas Meiji, yang sekarang memiliki 46 klub, telah memelopori perkembangan dunia olahraga yang diikuti oleh para mahasiswa dari berbagai universitas.
Para mahasiswa Universitas Meiji aktif berpartisipasi dalam berbagai Olimpiade dan Paralimpiade. Diawali dengan Turnamen Antwerp ke-7 (1920), yang diikuti lebih dari 290 peserta berasal dari Universitas Meiji telah berpartisipasi di periode musim panas dan musim dingin, serta memenangkan 46 medali (17 emas, 13 perak, 16 perunggu). Dalam beberapa tahun terakhir, Jun Mizutani (lulusan Fakultas Ilmu Politik dan Ekonomi tahun 2013) yang mengikuti cabang olahraga tenis meja ganda campuran, dan Masato Morishita (lulusan Fakultas Ilmu Politik dan Ekonomi tahun 2020) yang mengikuti cabang olahraga bisbol berhasil meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020. Sedangkan dalam cabang olahraga tenis meja kelompok putra, Jun Mizutani dan Koki Niwa (lulusan Fakultas Ilmu Politik dan Ekonomi tahun 2017) meraih medali perunggu. Ditambah lagi, Wakaba Higuchi yang mengikuti cabang olahraga seluncur indah meraih medali perunggu pada Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Selain itu, banyak juga atlet profesional dalam bidang olahraga bisbol, sepak bola, dan sebagainya yang merupakan mahasiswa atau alumni Universitas Meiji.

Mitra kerja sama luar negeri tersebar di 57 negara dan 366 universitasJaringan tersebar di seluruh dunia

Mitra kerja sama luar negeri pertama adalah University of York (Kanada) pada tahun 1986. Sejak saat itu, jumlah mitra luar negeri terus meningkat secara signifikan dengan tujuan penelitian bersama dan pertukaran pelajar.
Tidak hanya mengirimkan mahasiswa ke sana, kami juga secara aktif menerima mahasiswa asing dari mitra luar negeri. Sekitar 400 mahasiswa pertukaran terdaftar di program sarjana dan pascasarjana Universitas Meiji setiap tahun.
Selain itu, untuk tempat tinggal kami menyediakan Meiji University Global Village, yang merupakan asrama mahasiswa campuran tempat mahasiswa asing program reguler dan program pertukaran pelajar, serta mahasiswa Jepang dapat tinggal bersama. Kami juga menyediakan Izumi International House, asrama dengan ruangan bergaya khas Jepang yang dapat dinikmati.

14 pusat penelitian berstandar internasionalMelanjutkan penelitian berstandar internasional

Untuk mendorong penelitian berstandar internasional, Lembaga Penelitian dan Strategi Kekayaan Intelektual menentukan bidang prioritas dan mengembangkan 14 pusat penelitian. Meiji University International Institute for Bio-Resource Research (MUIIBR) merupakan salah satu dari 15 basis. MUIIBR ini diketuai oleh Profesor Hiroshi Nagashima dari Fakultas Pertanian, yang juga dikenal sebagai pelopor dalam bidang teknologi kloning sel tubuh babi. Adapun bidang lain yang termasuk 14 basis adalah Meiji Institute for Advanced Study of Mathematical Science (MIMS), yang ditujukan menjadi pusat penelitian internasional di bidang matematika lanjutan, Meiji University Research Institute for the History of Global Arms Transfer (RIHGAT), Meiji University International Institute for Materials with Life Functions, dan Meiji Renewable Energy Laboratory (MREL).

Tersedia 38 mata kuliah bahasa Jepang dengan lebih dari 230 pertemuanMahasiswa asing dapat mengasah kemampuan berbahasa Jepang guna mengikuti perkuliahan keahlian tingkat tinggi

Terdapat Pusat Pendidikan Bahasa Jepang dan setiap fakultas menawarkan 38 mata kuliah bahasa Jepang dengan lebih dari 230 pertemuan untuk mahasiswa asing. Kami membantu mahasiswa asing agar mereka dapat memahami isi kuliah dengan baik seperti mahasiswa Jepang. Kami menyediakan kelas bahasa Jepang dengan berbagai tingkatan untuk mahasiswa asing reguler dan mahasiswa pertukaran yang terdaftar di setiap fakultas. Pelajaran mencakup materi tentang kalimat percakapan, tata bahasa, pemahaman bacaan, membaca cepat, dan menulis huruf Jepang. Kami menyediakan berbagai macam pendidikan bahasa Jepang berkualitas tinggi.
“Lomba pidato bahasa Jepang khusus bagi mahasiswa asing dengan piala rektor” yang diadakan sejak tahun 1996 menjadi ajang paling baik untuk memperlihatkan hasil studi bahasa Jepang. Setiap tahun banyak mahasiswa asing yang berpidato dalam bahasa Jepang dengan temanya masing-masing.

Terdapat 2 asrama mahasiswa campuranAsrama yang dihuni bersama oleh mahasiswa asing dan mahasiswa Jepang

Ada 2 asrama mahasiswa campuran, yaitu "Meiji Global Village (MGV)" yang ada di Kampus Izumi, serta "Komae International House" dengan akses yang mudah menuju Kampus Ikuta.
Asrama mahasiswa campuran ini memiliki sistem RA (Resident Assistant). RA ini akan membantu mahasiswa asing saat masuk ke asrama, memberikan informasi seputar kehidupan sehari-hari, serta mengadakan berbagai kegiatan di asrama. Selain itu, asrama ini bukan hanya ditujukan untuk menjadi tempat tinggal saja, melainkan juga tempat untuk mahasiswa asing dan mahasiswa Jepang belajar hidup bersama, mengenal budaya satu sama lain, serta menjalin persahabatan.

Terdapat 330 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) resmiMengembangkan potensi diri melalui UKM

Berawal dari kegiatan olahraga, para mahasiswa yang memiliki hobi dan minat sama dari berbagai tingkatan dan jurusan berkumpul di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Mereka melakukan berbagai kegiatan positif, seperti kegiatan kebudayaan maupun kegiatan unik lainnya. Misal, "Klub Rakugo (Seni Tradisional Jepang yang menceritakan cerita humor)". Banyak rakugo-ka (seniman rakugo) profesional juga pernah bergabung di “Kelompok penelitian Rakugo” ini. Lebih dari 50% mahasiswa, atau sekitar 17.000 orang berpartisipasi dalam unit olahraga dan unit lainnya.
Mahasiswa asing juga dapat menjadi anggota UKM dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan unit. Dengan mengikuti kegiatan khas Jepang di kota Tokyo, diharapkan mahasiswa asing dapat mengembangkan potensi diri mereka di luar jam kuliah.

Terdapat 2 perpustakaan khusus MangaGedung perpustakaan komik di universitas, platform distribusi untuk Cool Japan yang membanggakan 400.000 koleksinya.

Universitas Meiji memiliki 2 perpustakaan khusus Manga. Perpustakaan pertama yaitu “Yoshihiro Yonezawa Memorial Library of Manga and Subcultures”. Perpustakaan ini memiliki 140.000 koleksi Manga dan subkultur Jepang peninggalan Yoshihiro Yonezawa yang didirikan pada tahun 2009 di Kampus Surugadai. Perpustakaan kedua yaitu “Contemporary Manga Library”. Perpustakaan ini mewarisi koleksi Toshio Naiki.
Komik, animasi & game memiliki nilai akademis dan budaya yang berharga sebagai cerminan yang mencerminkan masyarakat, kondisi sosial dan gaya hidup Jepang, dan dalam beberapa tahun terakhir, mendapat perhatian sebagai komoditas ekspor budaya Jepang ke seluruh dunia. Universitas Meiji meneliti sejarah dan penyebarannya, mengumpulkan dokumen secara sistematis dan terpadu, dan mendorong penelitian dan studi di bidang tersebut terutama di Fakultas Ilmu Budaya Jepang dan Lintas Budaya.
Selain perpustakaan khusus Manga, keempat kampus memiliki perpustakaan masing-masing, dengan koleksi sebanyak 2,7 juta buku.

“Yonezawa Memorial Library of Manga and Subculture”, perpustakaan khusus komik dan subkultur

Lebih dari 2.300 mahasiswa dikirim ke luar negeriMahasiswa Universitas Meiji Go Forward, Go Global

Terdapat berbagai jalur untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar negeri, seperti program pertukaran pelajar (antar universitas dan institut) dan program studi jangka pendek. Setiap tahun, kami mengirimkan banyak mahasiswa kami ke luar negeri untuk belajar di berbagai negara berdasarkan waktu dan program yang mereka pilih.
Jenis program yang tersedia antara lain Summer School di Fakultas Hukum Corpus Christi College University of Cambridge (Inggris), International Agricultural Cultural Understanding Program di Fakultas Pertanian (Thailand), Walt Disney World International Program di Fakultas Ilmu Budaya Jepang dan Lintas Budaya (AS), dan program studi yang ditawarkan berbagai fakultas lainnya di luar negeri.

330 Kelas pendidikan sepanjang hayat yang terbuka untuk kalangan usia kerjaSetiap tahun 19.000 orang usia kerja turut belajar

“Liberty Academy” adalah tempat pendidikan sepanjang hayat yang didirikan sebagai bentuk timbal balik kekayaan intelektual Universitas Meiji kepada masyarakat, yang menawarkan sejumlah kelas seperti “Mata Kuliah Umum dan Kebudayaan” maupun “Program Bisnis” yang terbuka bagi khalayak umum dari seluruh penjuru Jepang. Dalam hal bentuk perkuliahan, selain perkuliahan luring (tatap muka), ada juga kuliah daring secara real time, on demand, video tayangan ulang, video arsip, maupun kuliah hybrid yang menggabungkan perkuliahan luring dan daring yang diselenggarakan di ruang kelas universitas, sehingga peserta dapat mengikuti perkuliahan yang sesuai dengan situasi dan kondisi kehidupan mereka.
Selain itu, Universitas Meiji juga menawarkan kelas kuliah terbuka bagi kalangan usia kerja di berbagai fakultasnya, antara lain "Smart Career Program for Women" untuk membantu ibu rumah tangga kembali bekerja dan memajukan karir mereka, "Meiji University Pre-MBA Program" untuk pendidikan komprehensif mengenai keterampilan praktik bisnis, maupun kelas-kelas pendidikan sepanjang hayat yang ditujukan bagi warga setempat.

Maskot The 1Satu-satunya maskot tercinta “Meijiro”

Lahir 17 Januari (tanggal berdirinya Meiji). Gender tidak diketahui. Kampung halamannya disebutkan suatu tempat di antara Tottori, Yamagata, Fukui (semuanya merupakan kampung halaman dari pendiri universitas Meiji).
Karakter resmi Universitas Meiji "Meijiro" memiliki motif burung hantu "makhluk bijaksana dari hutan". Memiliki ciri-ciri sayap warna ungu kebiruan tua yang merupakan warna universitas dan mata besar yang melihat jauh ke depan. Asal usul namanya adalah, "Meiji" + "fukuro (burung hantu)".
Meijiro sangat menyukai event dan cosplay, dan telah diperkenalkan di media dan aktif di berbagai kegiatan kampus maupun di luar kampus

Peringkat 1 universitas yang membantu pencari kerjaMeiji untuk pencari kerja

Universitas Meiji yang terkenal sebagai “Meiji untuk pencari kerja”. Kami mengadakan sekitar 22.000 kali konseling karir pribadi bagi setiap mahasiswa. Lebih dari 300 seminar juga diadakan setiap tahun. Hal ini semua kami lakukan dalam rangka mendukung sepenuhnya perencanaan masa depan yang terbaik bagi setiap mahasiswa.
Selain itu, kami juga mengadakan program bimbingan karir khusus untuk mahasiswa asing, sesuai dengan kebutuhan mereka dan juga mengikuti kondisi pasar lowongan kerja. Program tersebut, antara lain "Panduan untuk melamar pekerjaan di Jepang", "Kelas untuk mengenali potensi diri", "Kelas tentang tata cara mengisi formulir pendaftaran untuk melamar kerja ke perusahaan", "Kelas Bahasa Jepang Bisnis", "Kelas persiapan ujian tertulis untuk masuk ke perusahaan", serta "Mendengar pengalaman dari senior yang telah berhasil".
Selain itu, melalui kolaborasi bersama sejumlah universitas lain, Universitas Meiji juga menyelenggarakan acara yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa internasional untuk dipertemukan dengan dunia kerja, seperti "9 University Consortium Industry & Business Research Conference" (untuk mahasiswa S1 tingkat 3 dan pascasarjana tingkat 1) dan "9 University Consortium Career Fair" (untuk mahasiswa S1 tingkat 4 dan pascasarjana tingkat 2).

* Peringkat 1 kategori "Universitas yang mengadakan dukungan saat proses melamar pekerjaan" (selama 13 tahun berturut-turut sampai sekarang berdasarkan survei dari guru konseling SMA serta buletin universitas edisi "Buku Peringkat Pencarian Universitas 2023"